Minggu, 12 Juni 2016

Install Active Directory Windows Server 2008

Setelah mengenal Active Directory pada Windows Server, selanjutnya instalasi Active Directory pada Windows Server 2008.

Untuk memudahkan dalam mengatur Windows Server 2008, terlebih dahulu ubah nama komputer server tersebut dengan cara Start -> Control Panel -> Change setting -> Pada bagian Computer Name klik Change dan ubah nama komputer sesuai keinginan. Disini komputer server diberi nama WINDOWSSERVER. Klik OK lalu restart komputer, dan login kembali menggunakan user administrator.


Untuk mengatur Active Directory pada Windows Server 2008, saya menggunakan IP Address Static karena komputer server setidaknya harus memiliki IP Address terlebih dahulu. Jika Windows Server berada dalam jaringan komputer dan telah memiliki IP Address sendiri, tidak diperlukan lagi merubah IP Address menjadi Static.


Setting IP Address untuk IP komputer server di windows server, buka “Server Manager”, klik pada “View Network Connection”. Setting IP Address dengan IP Static, di sini saya menggunakan IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0 Gateway 192.168.0.62 dan DNS server 127.0.0.1 (IP Address untuk localhost). Untuk DNS Server dapat pula menggunakan IP Address 192.168.0.1 (IP Address Static komputer server itu sendiri ).


Install active directory dengan cara buka Server Manager -> pilih “Roles” -> pilih “Add Roles” Untuk pilihan pertama Before You Begin klik next.


Pada bagian Server Roles pilih dengan mencentang “Active Directory Domain Service” lalu klik next, dan pada tahap Active Directory Domain Service klik next untuk melanjutkan.

Pada Windows Server terdapat banyak pilihan Active Directory dan yang akan digunakan pada kesempatan ini adalah Active Directory Domain Controller. Adapun penjelasan tiap Active Directory, yaitu :
  • Active Directory Certificate Service, merupakan rol untuk mengaktifkan pembuatan dan manajemen dari digital certificate untuk pengguna, komputer, dan organisasi sebagai bagian dari infrastruktur public key.
  • Actice Directory Domain Service (AD DS), merupakan rol yang menyimpan informasi satu objek dalam jaringan dan membuat informasi ini tersedia untuk user dan administrator. AD DS menggunakan domain controllers untuk memberikan network user (pengguna jaringan) untuk mengakses ke seluruh resource yang diizinkan dalam network.
  • Active Directory Federation Services (AD FS) menyediakan identity federation yang lebih simpel, lebih aman, dan merupakan Web Single Sign-On (SSO).
  • Active Directory Lightweight Directory Services, merupakan role yang menyediakan penyimpanan untuk data spesifik terhadap satu aplikasi tertentu.
  • Active Directory Right Management Services (ADRMS), digunakan untuk membantu melindungi informasi dari penggunaan yang tidak berhak. Role ini termasuk certification Service yang menyusun identitas user, satu licensing service, menyediakan user yang berhak dengan menggunakan lisensi untuk informasi yang terproteksi, dan logging service untuk memonitor dan melakukan trouble shooting ADRMS.


Selanjutnya ada pengenalan singkat tentang Active Directory Domain Services, klik next untuk melanjutkan.


Pada bagian Confirmation klik “Install”.


Proses instalasi akan berjalan.


Setelah instalasi selesai, klik "Close".


Role untuk Active Directory Domain Service selesai ditambahkan, pada bagian Roles akan ada “Active Directory Domain Service” dengan lambang silang, klik “Active Directory Domain Service”.


Selanjutnya klik “Run the Active Directory Domain Services Installation Wizard” atau buka run dan jalankan “dcpromo.exe”. Pada tampilan awal biarkan checkbox dikosongkan lalu klik next.


Selanjutnya pada penjelasan mengenai Operating System Compatibility, lalu klik next untuk melanjutkan.


Pada bagian Choose a Deployment Configuration, karena belum ada DNS yang terinstal maka pilih “Create a new domain in a new forest.


Lalu buat nama domain yang diinginkan dan saya menggunakan nama “labict.budiluhur.co.id”, lalu klik next.


Pada bagian Set Forest Functional Level, pilih Windows Server 2008 lalu klik next.


Pada bagian Additional Domain Controller Options pastikan kotak “DNS server” dicentang lalu klik next.


Jika muncul pesan Static IP assignment pilih Yes.


Pada pesan Do you want to continue? Pilih Yes.


Pada bagian Location for Database, Log Files, and SYSVOL, biarkan pada pengaturan default lalu klik next.


Pada bagian Directory Services Restore Mode Administrator Password buatlah password yang diinginkan untuk password domain labict.budiluhur.ac.id lalu klik next.


Pada bagian Summary atau ringkasan instalasi klik next.


Proses instalasi domain (DNS) akan berjalan lalu centang kotak “Reboot on completion”.


Selesai install DNS domain, maka akan restart otomatis, dan pada layar login akan tertera nama domain yang telah dibuat, di sini tertera LABICT\Administrator.

Untuk saat ini hanya membahas cara menginstall Active Directory pada Windows Server 2008, untuk instalasi Active Directory pada Windows Server 2012 memiliki kesamaan, dan akan di bahas pada kesempatan yang lain.


Source :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar